Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Inilah Sejarah Linkedin, Platform Media Sosial Yang Mungkin Telah Berperan Besar Dalam Sukses Anda

   Tak terasa banyak diantara kita para profesional atau pengusaha yang dalam berbisnis tak bisa lepas dari bantuan platform Linkedin. LinkedIn memang secara defacto telah menjadi platform  yang membantu para profesional bisnis di planet ini, tetapi tidak banyak yang menghargai akarnya, perjalanan yang telah ditempuh, dan dari mana asalnya. Padahal mungkin diantara Anda sudah ada menghasilkan proyek miliaran atau pekerjaan bagus berkat bantuan Linkedin. Ada baiknya kit merunut kembali sejarah Linkedin ini 2002 LinkedIn mulai dirintis, dari ruang tamu si pendirinya (co-founder)  Reid Hoffman dan situs ini secara resmi diluncurkan pada 5 Mei 2003. Reid sendiri sebelumnya memang pengalaman bekerja dan berada di dewan direksi Google, Ebay dan PayPal, sehingga memiliki rekam jejak yang terbukti sebelum ikut invest di putaran pertama Linkedin dan akhirnya listed di bursa efek New York. Ini juga menjelaskan beberapa integrasi hebat antara Google dan LinkedIn. 2003 LinkedIn mulai online tangga

Hariff Group Aktif Kembangkan Jaringan Telekomunikasi Aman Mandiri (JAM)

Terwujudnya penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang aman dan mandiri  (JAM) yang khusus didesain untuk lalu lintas berkomunikasi antar instansi pemerintah tampaknya sudah menjadi hal urgent.  Kabarnya Kementerian PPN/ Bappenas  pun sudah memasukan Program Jaringan Pemerintahan yang aman dan mandiri dalam program prioritas pada  Rencana  Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional  (RPJMN)  2020 -2024. Dasar hukumnya adalah Perpres No 96 Tahun 2014  tentang  Rencana Pita Lebar Indonesia  2014-2019. Aspek terpenting dari keberadaan pita lebar adalah  akses internet dengan jaminan konektivitas yang selalu tersambung, terjamin ketahanan dan keamanan informasinya. Isu soal keamanan jaringan bagi komunikasi lembaga publik ini menjadi isu yang sangat penting terutama ketika berbicara aspek keamanan dan keterpaduan (integrasi). Tak heran, peneliti senior yang juga pakar telekomunikasi Nonot Harsono menyambut baik rencana Bappenas tersebut seraya memberikan beberapa catatan.  Selama ini k